"Inginkan mutiara selamilah lautan..., Inginkan bahagia tempuhilah penderitaan..., Inginkan kejayaan relailah pengorbanan..., Ketahuilah bahawa setiap kepahitan itu sebenarnya terkandung 1000 Kemanisan................."

ahlan wasahlan

JOM p kedai on9 PUTRIDMUMMY
http://dsuriabeautycollection.blogspot.com/

Sabtu, 28 Ogos 2010


    HuJaN............  BERSUNGUT vs BERDOA.....






Kekadang terdengar bebelan orang-orang di sekeliling Kita,


"Cuaca buruk je akhir-akhir in ye..." Soalnya, kenapa hujan dikatakan cuaca buruk..

Berapa ramai di kalangan Kita yang mengeluh bila Hari hujan?

- Iskk, tak kering la baju kalau asyik hujan je..

- Alahai, hujan laaagiiii

- Tiap-tiap Hari hujan...susah la mcm in

- Payah nak buat apa2 kalau Hujan

- Tak boleh balik lagi, hujan!



Bukankah bebelan-bebelan itu lebih baik digantikan dengan DOA :

"Allahumma syaiyiban nafi'a" (Ya Allah, Ya Tuhan kami! Jadikan hujan ini bermanfaat buat kami).



Hakikatnya, hujan itu rahmat.


"Dan Dia lah (Allah) yang menghantarkan angin sebagai pembawa berita yang menggembirakan sebelum kedatangan rahmatnya (iaitu hujan), hingga apabila angin itu membawa awan mendung, Kami halakan dia ke negeri yang mati (ke daerah yang kering kontang), lalu Kami turunkan hujan dengan awan itu, kemudian Kami keluarkan dengan air hujan itu berbagai-bagai jenis buah-buahan. Demikianlah pula Kami mengeluarkan (menghidupkan semula) orang-orang yang telah mati, supaya kamu beringat (mengambil pelajaran daripadanya) ." (Al-A'raf : 57)



Sebenarnya hujan terlalu banyak manfaatnya.

1. Membersihkan udara

2. Menyubur tanaman

3. Membekal air ke empangan



Ini sikit sahaja senarai kebaikannya. Ada banyak lagi.

Kenapa orang selalu "bad mood" bila hujan?


"Hujan tidak, mendung pun tidak, tiba-tiba je bermuram in..?" Macam biasa dengar ayat TU kan ? Seolah-olah sinonim sungguh hujan dengan suasana muram/tak best. Kesian hujan.


Sedarkah Kita? Bila hujan turun, rahmat dilimpahkan buat manusia. Sebab itu, Nabi pun pernah pesan, bila hujan turun, DOA mustajab.


Sekarang ini, di tempat Kita hampir tiap-tiap Hari hujan. Tiap-tiap Hari Ada masa untuk DOA menjadi mustajab. Kenapa lepaskan peluang dengan keluhan sia-sia di saat pintu-pintu langit sedang terbuka?


"Maka Kami bukakan pintu-pintu langit, dengan menurunkan hujan yang mencurah-curah" (al-Qamar : 11)


Maka, BERDOALAH. Semoga Hari ini lebih baik dari semalam. Dan semoga, Hari esok akan lebih baik. Dalam ilmu tasawwuf Dan ilmu-ilmu fardhu Ain lain pun Ada juga mengingatkan Kita tentang kebijaksanaan Allah.


Lihatlah firman Allah yg bermaksud : "Dan Kami turunkan hujan dari langit dengan sukatan yang tertentu, serta Kami tempatkan dia tersimpan di bumi; Dan sesungguhnya Kami sudah tentu berkuasa melenyapkannya." (Al-Mukminun : 18)


Rupa-rupanya Allah turunkan hujan ADA SUKATAN. Baru Hari ini Kita tahu, bahawa Allah turunkan hujan lebat kepada Kita sekarang ini Ada sebabnya, Ada sukatannya. Kemudian, air itu akan disimpan di bumi. Selama mana? Itu semua rahsia Allah.


"Dan Kami hantarkan angin sebagai pembawa air Dan pemindah benih; maka dengan itu Kami menurunkan air (hujan) dari langit, kemudian kami berikan kamu meminumnya; Dan bukanlah kamu yang (berkuasa menurunkannya atau) menyimpannya." (al-Hijr : 22)



Semoga Ada iktibar untuk peringatan Kita.



"Dan Allah jualah yang mengetahui rahsia langit Dan bumi Dan kepadaNyalah dikembalikan segala urusan. Oleh itu, sembahlah akan Dia serta berserahlah kepadaNya. Dan (ingatlah), Tuhanmu tidak sekali-kali lalai akan apa yang kamu lakukan." (Surah Hud : 123)



So lepaih in bila hujan jangan la banyak BERSUNGUT...
p/s; kdg2 mulut ni........... nak juge bersungut tanpa kite sdar.. yaAllah... moga lpas ni bolehlah kite sume menggantikan RUNGUTAN dgn DOA... =) (pertama2 ingatan tuk diriku) ('',)
 
 
 
A  tooooooooooooooo Z





  

Selasa, 10 Ogos 2010


Khutbah Rasulullah Menjelang Ramadhan






Selain memerintah shaum, dalam menyambut menjelang bulan Ramadhan, Rasulullah

selalu memberikan beberapa nasihat dan pesanan. Inilah pesan Nabi tatkala

memasuki Ramadhan.


Wahai manusia! Sungguh telah datang pada kalian bulan Allah dengan membawa barokah
rahmat dan maghfirah. Bulan yang paling mulia disisi Allah. Hari-harinya adalah
hari-hari yang paling utama. Malam-malamnya adalah malam-malam yang paling utama. Jam demi jamnya adalah jam-jam yang paling utama.Inilah bulan ketika kamu diundang menjadi tamu Allah dan dimuliakan oleh-NYA.



Di bulan ini nafas-nafasmu menjadi tasbih, tidurmu ibadah, amal-amalmu diterima dan doa-doamu diijabah. Bermohonlah kepada Allah Rabbmu dengan niat yang tulus dan hati yang suci agar Allah membimbingmu untuk melakukan shiyam dan membaca kitab-Nya. Celakalah orang yang tidak mendapat ampunan Allah di bulan yang agung ini. Kenanglah dengan rasa lapar dan hausmu di hari kiamat. Bersedekahlah kepada kaum fuqara dan miskin.

Muliakanlah orang tuamu, sayangilah yang muda, sambungkanlah tali persaudaraanmu,jaga lidahmu, tahan pandanganmu dari apa yang tidak halal kamu memandangnya danpendengaranmu dari apa yang tidak halal kamu mendengarnya.


Kasihilah anak-anak yatim, Bertaubatlah kepada Allah dari dosa-dosamu. Angkatlah tangan-tanganmu untuk berdoa pada waktu solatmu kerana itulah saat-saat yang paling utama ketika Allah Azza wa Jalla memandang hamba-hamba- Nya dengan penuh kasih; Dia menjawab mereka ketika mereka menyeru-Nya, menyambut mereka ketika mereka memanggil-Nya dan mengabulkan doa mereka ketika mereka berdoa kepada-Nya.
Wahai manusia!  Sesungguhnya diri-dirimu tergadai karena amal-amalmu, maka bebaskanlah dengan istighfar.


Punggung-punggungmu berat karena beban (dosa) mu, maka ringankanlah dengan memanjangkan sujudmu. Ketahuilah! Allah ta’ala bersumpah dengan segala kebesaran-Nya bahwa Dia tidak akan mengazab orang-orang yang solat dan sujud, dan tidak akan mengancam mereka dengan neraka pada hari manusia berdiri di hadapan Rabb al-alamin.


Wahai manusia! Barang siapa di antaramu memberi buka kepada orang-orang mukmin yang berpuasa di bulan ini, maka di sisi Allah nilainya sama dengan membebaskan seorang budak dan dia diberi ampunan atas dosa-dosa yang lalu.


(Sahabat-sahabat lain bertanya: “Ya Rasulullah! Tidaklah kami semua mampu berbuat demikian.”)


Rasulullah meneruskan:

“Jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan sebiji kurma. ,Jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan seteguk air."

”Wahai manusia!

Siapa yang membaguskan akhlaknya di bulan ini ia akan berhasil melewati sirathol mustaqim pada hari ketika kaki-kaki tergelincir. Siapa yang meringankan pekerjaan orang-orang yang dimiliki tangan kanannya (pegawai atau pembantu) di bulan ini, Allah akan meringankan pemeriksaan- Nya di hari kiamat.


Barangsiapa menahan dari berbuat keburukan di bulan ini, Allah akan menahan murka-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barang siapa memuliakan anak yatim di bulan ini, Allah akan memuliakanya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barang siapa menyambungkan tali persaudaraan (silaturahim) di bulan ini, Allah akan menghubungkan dia dengan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barang siapa memutuskan kekeluargaan di bulan ini, Allah akan memutuskan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya.



Barangsiapa melakukan solat sunat di bulan ini, Allah akan menuliskan baginya kebebasan dari api neraka.

Barangsiapa melakukan solat fardu baginya ganjaran seperti melakukan 70 solat fardu di bulan lain.

Barangsiapa memperbanyakkan sholawat kepadaku di bulan ini, Allah akan memberatkan timbangannya pada hari ketika timbangan meringan.


Barangsiapa di bulan ini membaca satu ayat Al-Quran, ganjarannya sama seperti mengkhatam Al-Quran pada bulan-bulan yang lain.

Wahai manusia!

 Sesungguhnya pintu-pintu surga dibukakan bagimu, maka mintalah kepada Tuhanmu agar tidak pernah menutupkannya bagimu. Pintu-pintu neraka tertutup, maka mohonlah kepada Rabbmu untuk tidak akan pernah dibukakan bagimu. Setan-setan terbelenggu, maka mintalah agar ia tak lagi pernah menguasaimu. Amirul mukminin k.w. berkata:  “Aku berdiri dan berkata: “Ya Rasulullah! Apa amal yang paling utama di bulan ini?”


Jawab Nabi:

“Ya Abal Hasan! Amal yang paling utama di bulan ini adalah menjaga diri dari apa yang diharamkan Allah”.


Wahai manusia! sesungguhnya kamu akan dinaungi oleh bulan yang senantiasa besar lagi penuh keberkahan, iaitu bulan yang di dalamnya ada suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan; bulan yang Allah telah menjadikan puasanya suatu fardhu, dan qiyam di malam harinya suatu tathawwu’.”


“Barangsiapa mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu pekerjaan kebajikan di dalamnya, samalah dia dengan orang yang menunaikan suatu fardhu di dalam bulan yang lain.”


“Ramadhan itu adalah bulan sabar, sedangkan sabar itu adalah pahalanya syurga. Ramadhan itu adalah bulan memberi pertolongan ( syahrul muwasah ) dan bulan Allah memberikan rezqi kepada mukmin di dalamnya.”


“Barangsiapa memberikan makanan berbuka seseorang yang berpuasa, adalah yang demikian itu merupakan pengampunan bagi dosanya dan kemerdekaan dirinya dari neraka. Orang yang memberikan makanan itu memperoleh pahala seperti orang yang berpuasa tanpa sedikitpun berkurang.”


Para sahabat berkata, “Ya Rasulullah, tidaklah semua kami memiliki makanan berbuka puasa untuk orang lain yang berpuasa.

Maka bersabdalah Rasulullah saw, “Allah memberikan pahala kepada orang yang memberi sebutir kurma, atau seteguk air, atau sehirup susu.”


“Dialah bulan yang permulaannya rahmat, pertengahannya ampunan dan akhirnya pembebasan dari neraka. Barangsiapa meringankan beban dari budak sahaya (termasuk di sini para pembantu rumah) nescaya Allah mengampuni dosanya dan memerdekakannya dari neraka.” “Oleh karena itu banyakkanlah yang empat perkara di bulan Ramadhan; dua perkara untuk mendatangkan keredhaan Tuhanmu, dan dua perkara lagi kamu sangat menghajatinya.”“Dua perkara yang pertama ialah mengakui dengan sesungguhnya bahawa tidak ada Tuhan selain Allah dan mohon ampun kepada-Nya . Dua perkara yang kamu sangat memerlukannya ialah mohon syurga dan perlindungan dari neraka.”



“Barangsiapa memberi minum kepada orang yang berbuka puasa, nescaya Allah memberi minum kepadanya dari air kolam-Ku dengan suatu minuman yang dia tidak merasakan haus lagi sesudahnya, sehingga dia masuk ke dalam syurga.” (HR. Ibnu Huzaimah).



*peluang INI hanya bg Insan yg masih BERNAFAS spt kita.. mungkinkah ini RAMADHAN TERAKHIR buat kita? hanyaAllah mengetahui...  sama2lah kita MEREBUT peluang KEEMASAN ini...   peringtan buat diriku pertama2nya...




AIR TANGAN orang TIDAK SOLAT lebih HINA dari AIR KENCING ANJING HITAM..







Buat peringatan untuk kita semua yang sentiasa 'sibuk' mencari alasan...
Semua orang tahu bahawa kalau meninggalkan sembahyang adalah berdosa, malahan lebih hina dr khinzir..Betapa hinanya kita kalau meninggalkan solat spt yg dikisahkan pd zaman NabiMusa A.S.

Begini kisahnya...pada zaman Nabi Musa, ada seorang lelaki yg sudah berumahtangga , dia tidak mempunyai zuriat, lalu terdetik dlm hatinya (nazar).

"kalau aku dpt anak, aku akan minum air kencing anjing hitam."
Nak dijadikan cerita, Allah kurniakannya zuriat. Isteri si lelaki tadi hamil dan melahirkan anak. Bila dah dpt anak, laki ni pun runsinglah.. . Dia dah nazar nak kena minum air kencing anjing hitam.

Syariat pd zaman Nabi Musa berbeza dgn syariat yg diturunkan utk umat Nabi Muhammad. kalau umat Nabi Muhammad, nazar benda yg haram, maka tak payah buat, tapi kena dam (denda) atau sedekah.. Tapi, pada zaman Nabi Musa, brg siapa bernazar, walaupun haram, tetap kena laksanakan nazar tu.. lalu, si lelaki yg dapat anak tu, dgn susah hatinya pergi bertemu dgn Nabi-Allah Musa.
Dia menceritakan apa yg terjadi ke atas dirinya.. lalu, Nabi Musa menjawab bahawa lelaki tu tak perlu minum air kencing anjing hitam, tapi minumlah air yg lebih hina dr air kencing anjing hitam.

Nabi Musa perintahkan lelaki tersebut utk pergi menadah air yg jatuh dr bumbung rumah orang yg meninggalkan sembahyang dan minum air tu. lalu, lelaki tu pun senang hati, menjalankan apa yg diperintahkan oleh Nabi Musa tadi...
Lihat... betapa hinanya org yg tak solat, sampai dikatakan air yg jatuh dr bumbung rumahnya lebih hina dr air kencing anjing hitam.. Itu baru air bumbung rumah, belum air tangan lagi..
Menyentuh bab air tangan ni, jangan tinggalkan solat. Kalau meninggalkan solat tanpa keuzuran, air tangan akan menitik ke dalam masakan dan org yg memakannya akan gelap hati kesan dari kekotoran air tangan itu.

Jadi, kalau nak makan kat kedai tu, kenala pastikan tukang masak tu solat. Kalau makan makanan yg menggelapkan hati, tiadalah cahaya diwajahnya, tak berseri tanpa mekap & liat nak buat keja2 yg baik. Jaga apa yg kita makan... betapa beratnya amalan solat ni, hatta Allah syariatkan solat kepada Nabi Muhammad melalui Isra' Mikraj, sedangkan kewajipan2 lain memadai diutus melalui Jibril a.s

Ketika saat Rasulullah nazak, sempat baginda berpesan kpd Saidina Ali (utk umat Islam) , "As-solah as Solah wa amalakat aimanukum." maknanya,"Solat, solat jgn sekali kamu abaikan dan peliharalah org2 yg lemah di bawah tanggunganmu." jadi, sama2lah kita pelihara solat kita, dr segi zahir & batinnya, kerana amalan solatlah amalan yg mula2 akan ditimbang di neraca Mizan Kelak... 
 
*Peringatan pertama2 sekali buat diriku dan ank2 yg diamanahkan padaku.... 
  Sama2lah kita muhasabah dan sentiasa perbaiki DIRI & SOLAT kite.. *__v__*